by: Udin
Mendengar kalimat "Kolam Ditengah Jalan", mungkin tidak dapat dibayangkan, dan sangat diragukan keberadaannya. kolam itu sendiri adalah ceruk di tanah yang agak luas dan dalam berisi air yang berfungsi untuk memilihara ikan, serta letaknya bukanlah di tengah jalan. Bukan kolam sesungguhnya yang terletak di jalan Paket A, desa Sinar Tebudak, kecamatan Tujuh Belas, kabupaten Bengkayang tersebut. jika anda pergi ke Paket, atau sebaliknya dari Paket menuju Sanggau Ledo,yaitu pasar yang letaknya kurang lebih 5 kilo meter dari Paket, maka anda akan menjumpai "Kolam Ditengah Jalan"...,ehmmm kebayang ngak sich ada kolam ditengah jalan..!!!! lalu ikan apa yang di pelihara di situ, dan siapa pula yang membuat "kolam" tersebut???
Ternyata yang di maksud bukanlah kolam yang sebenarnya, tetapi jalan yang berlubang sangat dalam, dan pada waktu hujan akan tergenang air hampir setinggi lutut orang dewasa, itu terjadi berawal dari lubang jalan yang kecil, lama kemudian menjadi besar dan tergenang air. Tepat tanggal 30 Januari 2012 saya melewati jalan tersebut, dan kebetulan saja ada warga setempat hendak pergi ke Sanggau Ledo, sebut saja Ferdi (35), " biasanya air ini tidak akan surut, walaupun musim kemarau".
Sangat di sayangkan, padahal jalan tersebut setiap harinya di lewati oleh anak-anak sekolah dan warga setempat untuk memasarkan hasil pertaniannya ke Serikin, daerah batas Indonesia-Malaysia. Harapan warga mudah-mudahan ada pihak terkait untuk peduli dan segera memperbaiki jalan yang berlubang tersebut...,hati-hati saja ketika lewat jalan tersebut, semoga tidak bertambah dalam "kolamnya".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar